Presidensi G20 menjadkan Indonesia sebagai pusat perhatian dunia kesempatan ini harus dapat dimanfaatkan untuk menunjukkan (showcasing) berbagai kemajuan yang telah dicapai Indonesia kepada dunia, dan menjadi titik awal pemulihan keyakinan pelaku ekonomi pasca pandemi, berkembangnya inestasi dan ekonomi kerakyatan.
Di samping itu, dalam pertemuan-pertemuan G20 di Indonesia juga akan dapat menjadi sarana untuk memperkenalkan pariwisata dan produk unggulan Indonesia kepada dunia internasional, sehingga diharapkan dapat turut menggerakkan ekonomi Indonesia mempercepat pemulihan ekonomi dan agar dapat berkonstribusi dalam mengakselerasi Indonesia Maju.
Secara langsung manfaat pada aspek ekonomi dapat dirasakan dari kunjungan delegasi negara G20 yang dapat meningkatkan devisa negara, menggeliatnya kembali sektor pariwisata, khususnya Bali, dan Indonesia pada umumnya yang tertekan sangat dalam di era pandemi, serta meningkatkan konsumsi domestik dengan optimalisasi peran Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), peningkatan PDB, hingga penyerapan tenaga kerja.
Dari pendekatan ekonomi, beberapa manfaat langsung yang dapat diraih Indonesia dari berbagai sektor gelaran G20 adalah peningkatan konsumsi domestik yang diperkirakan bisa mencapai Rp1,7 triliun, penambahan PDB hingga Rp7,47 triliun, dan pelibatan tenaga kerja sekitar 33.000 orang dan peningkatan konsumsi domestik hingga Rp1,7 triliun.
Dari sisi pariwisata, G20 akan berkontribusi terhadap proyeksi peningkatan wisatawan mancanegara hingga 1,8 juta – 3,6 juta dan juga 600 ribu – 700 ribu lapangan kerja baru ditopang kinerja bagus sektor kuliner, fashion, dan kriya dan rangkaian kegiatan G20 di Indonesia akan dapat melibatkan UMKM dan menyerap tenaga kerja sekitar 33.000 orang.
Selain itu, G20 akan meningkatnya kepercayaan masyarakat internasional terhadap Indonesia, hal ini harus dapat dimanfaatkan dalam menarik investasi sehingga aktivitas ekonomi semakin meningkat dan berdampak terhadap penyerapan tenaga kerja dan efek berantai lainnya, utamanya dalam memastikan bergeraknya sektor-sektor ekonomi produktif.
Pertemuan G20 di Indonesia juga dapat dimafaatkan menjadi sarana untuk memperkenalkan pariwisata dan produk unggulan Indonesia kepada dunia KTT G20 di Indonesia dapat memberikan dampak bagi sektor UMKM, mengingat saat ini 80% investor global berasal dari negara-negara G20.
Kita tentunya berharap Presidensi G20 dapat menghasilkan concrete deliverables, dalam bentuk proyek, program, atau inisiatif sebagai manfaat nyata yang diharapkan dapat kita kapitalisasi menjadi fondasi dalam mengakselerasi Indonesia Maju, menjadi lead examples bagi pembangunan berkelanjutan kita, utamanya dengan memanfaatkan kerja sama internasional dan peran multi stakeholders. Semoga
“Let us work together, to Recover Together, Recover Stronger,”
Sumber: Setneg.go.id