Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Pembegalan Kembali Terjadi di Jalur Lubuk Linggau-Curup

Curup, (Radar Independen) – Rawannya aksi penodongan atau pembegalan terhadap pengguna jalan di Jalan Lintas Linggau-Curup kembali terjadi. Kali ini, dialami supir travel berinisial MH (55) yang mengendarai Mobil Wuling tepatnya didekat Jembatan Gardu PLN Tangga Seribu Desa Kepala Curup Kecamatan Binduriang Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu, Jumat pagi (01/12/2023) sekira pukul 05.30 WIB pagi.

Korban kepada wartawan mengutarakan, saat itu tengah membawa penumpang dihadang oleh dua orang menggunakan sepeda motor warna hitam. Korban sehingga mobil yang di kendarai korban harus berhenti, lalu salah satu pelaku langsung turun dari sepeda motor dan langsung mengancam menggunakan pisau meminta rokok dan uang kepada korban.

Selanjutnya pelaku menarik kunci mobil korban, namun korban berusaha mempertahankan kunci mobil karena ada penumpang yang tidur di dalam mobil sehingga terjadi tarik menarik kunci mobil dan pintu mobil antara pelaku dan korban.

“Kunci mobil tidak berhasil direbut, mereka langsung menusuk perut sebelah kanan korban dan langsung lari,” ujar korban.

Melihat perutnya terluka, MH langsung menghidupkan mobil dan meneruskan perjalanan kearah Curup sambil membalut lukanya dengan tisu agar darah tidak keluar lebih banyak lagi. Dibantu oleh para penumpang menuju rumah sakit di Curup untuk memeriksakan kondisi luka diperutnya dan mendapatkan perawatan medis. Korban mengalami luka tusuk diperut sebelah kanan dan di jahit 6 jahitan.

Setelah melakukan perawan korban baru melaporkan kejadian tersebut di Polsek Padang Ulak Tanding (PUT) Polres Rejang Lebong sekitar jam 07.00 WUB, di dampingi oleh keluarga yang datang mengetahui kejadian tersebut.

Ditambahakan anak korban, yakni Is, berharap kepada APH khususnya pihak kepolisian dapat segera menangkap pelaku pembegalan dan penusukan terhadap orangtuanya dan pelaku dapat di hukum sesuai dengan hukum yang berlaku.

“Kami harap rasa aman dan nyaman serta tidak was-was untuk melewati jalan lintas Linggau– Curup di kemudian hari serta tidak ada lagi korban pembegalan disana,” tambahnya. (*)

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *